cerita - cerita tersebut cuma sekedar hiburan | kalau ada persamaan tempat, nama, kami mohon maaf | follow n' koment yaa...

Gimana sih Caranya Pacaran?

Diposting oleh masa puber on Kamis, 08 Desember 2011

ABG atau orang dewasa, ngga muna kalau yang kita lihat dari seseorang adalah penampilan fisiknya terlebih dahulu. Cuma, yang tidak disadari ABG adalah bahwa cara pacaran itu membutuhkan lebih dari bersama orang dengan penampilan fisik yang menarik.

Banyak cowok atau cewek ABG yang cari pasangan hanya berdasarkan penampilan fisik, kalo ngga keren ngga mau jadi pacarnya, kalo ngga putih ngga mau PDKT. Well, ini sah-sah aja untuk dilakukan, tapi ngga jarang, pacaran yang cuma melibatkan ketertarikan fisik ini cenderung tidak tahan lama. Kenapa?

Pada intinya saat kita cari pacar kita berharap kalau kita mendapatkan ‘teman untuk berbagi’. Cowok atau cewek yang dicap play boy atau playgirl kerap gonta-ganti pacar karena merasa mereka belum menemukan pasangan yang ‘sreg’ yang bisa klop dengan diri mereka.

Jadi jangan heran kalau ada cowok/cewek yang sering gonta-ganti pacar yang keren-keren nantinya mereka luluh dengan seseorang yang biasa-biasa saja. Bukan karena mereka capek dengan cewek/cowok menarik, tapi lebih tepat karena mereka menemukan apa yang mereka butuhkan dalam diri pasangan mereka tersebut yang tidak ditemukannya pada diri orang lain sebelumnya.

Nah, sudah siap pacaran?
More aboutGimana sih Caranya Pacaran?

Apakah Dia Benar-Benar Menyukai Saya?

Diposting oleh masa puber

Jatuh cinta memang dapat terjadi pada siapa saja dan banyak sekali dialami oleh para remaja zaman sekarang. Remaja merasakan jatuh cinta sebagai perasaan yang sangat menyenangkan namun terkadang membingungkan. Keraguan akan “Apakah dia benar-benar menyukai saya?” menjadi sebuah pertanyaan yang sering muncul.

Mengetahui seseorang yang memang menyukai diri kita tidaklah terlalu sulit. Namun harus diingat untuk tidak cepat membuat kesimpulan, butuh waktu untuk membuktikannya. Lihatlah sikapnya dalam beberapa minggu bahkan beberapa bulan. Konsistensi sikap perhatiannya menunjukkan bahwa dia benar-benar menyukai Anda.

Jika dia mulai bertanya tentang diri Anda, keluarga, sekolah atau pekerjaan itu artinya dia mulai ingin mengetahui tentang diri Anda. Keingintahuan merupakan awal dari rasa suka. Dia kemudian mencari tahu apa yang disukai dan tidak disukai oleh Anda. Hal ini bisa juga dengan bertanya kepada teman-teman. Tidak hanya itu, jika dia benar-benar menyukai Anda, dia juga akan bersedia menjawab pertanyaan Anda tentang dirinya.

Seseorang yang menyukai orang lain akan menunjukkan dengan perhatian yang sangat telihat. Misalnya dengan bertanya “Apakah kamu sudah makan?”, “Sedang apa?”, atau “Apakah kamu ada acara malam ini?”. Hal ini bisa menjadi penunjuk bahwa dia sedang memikirkan dan ingin bersama dengan Anda. Perhatian lain seperti menemani pergi, membantu membawakan sesuatu atau menolong hal yang lainnya juga bisa semakin menguatkan bahwa dia memang menyukai Anda.

Dan jika dia sampai memberikan tanda cinta atau mengucapkan kata cinta berarti dia memang menyukai Anda. Tanyakan padanya apa maksud dari semua tanda cinta dan kata cinta yang dia berikan. Lihatlah responnya dalam menjawab pertanyaan Anda maka Anda akan tahu apakah dia benar-benar serius. Terkadang memang butuh kepekaan untuk mengenali tanda cinta dari dirinya karena bahasa cinta setiap orang berbeda. Mungkin baginya memberikan waktunya untuk menemani adalah sebuah tanda cinta namun bagi Anda hadiah berbentuk hati adalah tanda cinta yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, kenalilah dan perbanyak komunikasi serta obrolan untuk mengetahui tentang diri masing-masing.
More aboutApakah Dia Benar-Benar Menyukai Saya?

Antara Cinta dan Sekolah

Diposting oleh masa puber

Memasuki masa pubertas, remaja mulai mengenal hal baru karena pengaruh perkembangan hormon, yaitu rasa ketertarikan pada lawan jenis. Secara fisik, tubuh mulai mengalami perubahan, baik perempuan maupun laki-laki semakin peduli dengan penampilan mereka. Satu permasalahan yang selalu menguras energi mulai muncul, yakni tentang cinta dan sekolah.

Cinta mampu membawa dampak yang baik dan buruk bagi anak sekolah. Agar tidak terjebak dampak negatif cinta, berikut tips yang perlu dilakukan:

1. Pilihlah pacar yang memberikan motivasi

Si Andi memang ganteng, jelas kalah dengan Baim teman akrab kamu. Ketika keduanya menyatakan cinta, siapa yang kamu pilih? Pasti jawabannya Andi. Tampang bukanlah ukuran utama mencari pacar, apalagi kalau kelebihan yang doi miliki cuma tampang. Lebih baik pilih Baim, karena doi selalu memberi motivasi dan semangat ke kamu. Kalau bukan Baim, mungkin kamu tidak pernah yakin bila tulisan kamu pantas dipublikasikan atau wajah kamu cukup cantik untuk jadi gadis sampul. Pilih seorang motivator untuk kamu cintai!

2. Jatuh cintalah pada anak sekolah yang pintar

Ingin pintar? Dekati cowok atau cewek menarik dan pintar. Walaupun sedikit terdengar aji mumpung, tetapi jatuh cinta dengan cowo atau cewe pintar membuat kamu tertantang untuk maju.

3. Lakukan aktivitas positif bersama

Berpacaran tidak melulu harus berdua-duaan. Lakukan kegiatan ekstrakulikuler atau intrakulikuler bersama-sama. Tantang pasangan dalam meraih prestasi.

4. Jangan terjebak cinta “buta”

Remaja terkadang “buta” ketika berbicara tentang cinta. Seperti apapun pacar kamu, kamu akan menilai doi 100% baik, kamu seolah menafikan semua tabiat buruk dari doi, padahal pandangan terbuka dan akal sehat tetap penting dalam urusan cinta.

5. Ingat, masa depan kamu masih panjang!

Pergaulan remaja penuh dengan godaan. Apalagi pasangan remaja yang baru mengenal cinta. Banyak remaja yang mengenyampingkan sekolah demi cinta atau menganggap remeh masa depan, padahal kamu belum akan menikah saat ini bukan? Karena itu, tetap waspada dan nikmati masa muda kamu dengan langkah yang benar.
More aboutAntara Cinta dan Sekolah

Arti Pacaran Buat Kamu. .??

Diposting oleh masa puber

Duh, udah mau lulus sekolah tapi kok belum dapat pacar ya?

Mungkin banyak diantara kamu yang berpikiran seperti itu dan pusing karena belum juga nemu pasangan padahal prom night sudah diujung mata. Alih-alih mikirin ujian, kamu malah sibuk hunting cowok sedapatnya demi untuk dapat pasangan secepat mungkin sebelum kamu lulus SMU. Tunggu dulu, slow down… Jangan terlalu terburu-buru. Ada banyak hal yang harus kamu ketahui sebelum kamu mulai pacaran.

Apa sih arti pacaran?
Pacaran adalah tahap pengenalan atau penjajakan 2 pribadi sebelum melangkah ke tahap perkawinan. Pacaran bisa dilakukan berkali-kali atau bahkan tidak sama sekali dalam hidup seseorang. Dalam fase pacaran, seseorang berusaha untuk mengenal pasangan satu sama lain dan mencoba mengetahui kecocokan yang dimiliki antara 2 pasangan tersebut.

Kalau di kalangan ABG, pacaran lebih cenderung bersifat senang-senang, karena memang belum memiliki masalah-masalah hidup yang kompleks seperti layaknya orang yang beranjak dewasa. Berhubung masih muda, palingan kriteria cowok idaman kita masih berkisar tentang kriteria fisik, yang tinggi kurus lah, yang putih, yang anak band lah. Pacaran pun masih cenderung main-main, sekedar mencari teman untuk hangout bareng, atau tempat untuk manja-manjaan.

Pada intinya pacaran berarti menggabungkan dua orang dalam satu hubungan, dengan kata lain dalam pacaran ada 2 orang yang berperan aktif yaitu si cowok dan si cewek. Walaupun belum menjurus ke arah hubungan yang serius, pacaran tetap saja melibatkan 2 orang dan 2 orang ini haruslah tahu peran dan posisi masing-masing.

Jadi pacaran bukan berarti punya seseorang untuk nemenin kamu jalan-jalan ke Mall, jemput kamu, antar kamu ke salon atau jadi ajang pamer ke temen-temen satu kelompok. Siap pacaran, berarti siap membagi keseharian kamu, siap untuk berempati terhadap perasaan pasangan kamu, dan siap untuk mengerti dia sebagai seorang pribadi, bukan sekedar pajangan yang bisa dipamerin atau jadi ‘sopir dan body guard’ kamu.
More aboutArti Pacaran Buat Kamu. .??

Apakah Kamu Sudah Remaja?

Diposting oleh masa puber

Merujuk pada arti kamus, definisi remaja adalah penggolongan manusia yang berusia 12 tahun hingga 21 tahun. Golongan ini merupakan transisi dari apa yang disebut sebagai masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Seperti halnya masa transisi lainnya, manusia dalam golongan ini pun cenderung tidak stabil dan banyak mengalami goncangan, dikarenakan pijakan yang diandalkan masih sangat goyah.

Dalam cara berpikir dan bersikap masih antara mencoba-coba meninggalkan cara kanak-kanak tetapi belum mau menggunakan cara-cara dewasa yang sebenarnya. Transisi yang terjadi juga merujuk pada perkembangan fisik, dimana pada masa ini anak gadis akan pertama kali mendapat haid, perubahan tubuh dan perubahan suara.

Sedangkan anak laki-laki juga akan tumbuh jakun, tubuh bertambah kekar dan tinggi, kemudian suara juga semakin berat.Dalam masa transisi inilah masalah cenderung banyak terjadi akibat kelabilan emosi mereka. Keinginan untuk bersosialisasi dan mendapat pengakuan akan keberadaanpun semakin kuat.

Mereka tidak mau lagi ikut bersama-sama bapak dan Ibu mereka untuk diajak berkunjung ke rumah paman, bibi atau teman-teman orang tua mereka. Pada masa ini, remaja lebih suka bergaul dan bersosialisasi dengan orang-orang yang dianggap sebaya ataupun yang dianggap teman oleh mereka. Pokoknya yang tidak ketuaan atau juga yang tidak terlalu anak kecil.

Apabila orang tua cenderung memaksa, akibatnya dalam fase ini akan timbul pemberontakan secara emosi karena dianggap bahwa orang tua tidak mengakui integritas pendapat dan keinginannya. Tentu dalam hal ini yang disinggung adalah pengakuan akan keberadaan mereka di dunia untuk dianggap sejajar sebagi manusia.

Manusia dalam fase remaja juga senang sekali berangan-angan akan masa depan atau tentang fantasi mereka akan kehidupan. Bagaimana menjadi pusat perhatian dan selalu dilihat dan dipuja sekitarnya.

Akibat kelabilan mereka, manusia pada fase ini mudah sekali terpengaruh pada lingkungan sekitar yang mayoritas berada dekat pada mereka. Dikarenakan kecenderungan untuk bergaul dengan orang luar selain keluarga lebih kuat, maka masa ini dianggap cukup berbahaya. Apabila teman-teman dekatnya memberi pengaruh yang buruk, maka remaja akan secara mengalir masuk kedalam pengaruh itu dan merasa keberadaannya terancam apabila ia mencoba keluar dari lingkungannya.
More aboutApakah Kamu Sudah Remaja?

Menghadapi Anak yang Memasuki Masa Puber

Diposting oleh masa puber

Tugas paling sulit yang sering dihadapi oleh orang tua dalam membesarkan anak adalah pada saat anak berangkat dewasa ( usia remaja / belasan tahun ). Di satu sisi anak masih berada dalam dunia kanak-kanaknya tetapi di sisi lainnya ia mulai masuk ke alam kedewasaan. Suasana peralihan seperti ini sering membingungkan para orang tua karena berubahnya sikap anak. Ia bukan anak kecil yang dapat “dikendalikan” oleh orang tuanya malah kadang cenderung untuk melawan setiap pendapat orang tuanya. Keluhan-keluhan dari orang tua seperti ini, “Aduh, Bobi membuat saya hampir gila”, “Saya khawatir dia akan jadi apa nantinya?”, sering kali terdengar.

Dua issue utama pada remaja yang terkait dengan perkembangan adalah masalah individu dan seksualitas. Umumnya para remaja mulai “menarik diri” dari banyak nilai-nilai ( values) yang selama ini didapatkannya. Pada tahun-tahun “rawan” ini para remaja malah mengambil nilai-nilai dari peer groupnya ( kelompok ) dan budaya pop yang melingkar disekitar hidupnya. Ia mulai enggan untuk bergabung dengan acara-acara keluarga dan malah lebih sering bergabung dengan teman-temannya. Ia malah bertanya, “Apa saya harus ikut?” yang sering membuat orang tua sebal.

More aboutMenghadapi Anak yang Memasuki Masa Puber

Pengertian, Penyebab dan Ciri Pubertas

Diposting oleh masa puber

1. Pengertian

Masa puber adalah masa dimana seseorang mengalami perubahan struktur tubuh dari anak-anak menjadi dewasa. Masa pubertas ditandai dengan kematangan organ-organ reproduksi, baik organ reproduksi primer maupun sekunder. (Moeliono,2006)

Pengerttian pubertas berasal dari kta puberte, latin yang berarti matang. Adolesence dari kata adolescentia, latin yang berarti menjadi dewasa msa yang sangat penting pada pertumbuhan yaitu masa peralihan dari massa kanak-kanak ke massa dewasa. (Suryanah, 2000)

2. Ciri Pubertas

Pada anak perempuan, masa puber hormon estrogen dan progesteron mulai berperan aktif akan mengalami perubahan fisik, seperti tumbuh payudara, panggul mulai melebar dan haid, akan mulai tumbuh bulu-bulu halus di sekitar ketiak dan vagina, dan perubahan fisik lainnya seperti kulit dan rambut mulai berminyak, lengan dan kaki bertambah panjang, vagina mengeluarkan cairan. Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan pada anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas. (Moeliono, 2006)

3. Penyebab Munculnya Pubertas

Ada tiga hal yang menjadi masa puber, yaitu peran kelenjar pituitary, peranan gonad, dan interaksi kelenjar pituitary dan gonad. Ketiga hal ini dinamai hurlock dengan kondisi-kondisi yang menyebabkan perubahan masa puber:

a) Peran kelenjar pituitary

Kelenjar pituitary memproduksi dua hormon: hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu, dan hormon gonadotrofik yang merangsang gonad untuk meningkatkan aktivitasnya. sebelum datangnya masa puber, jumlah hormon gonadotofik bertambah secara bertahap, demikian pula kepekaan gonad terhadap hormon gonadotrofik. Dalam kondisi itulah terjadinya perubahan-perubahan pada masa puber.

b) Peranan Gonad

Seiring pertumbuhan dan perkembangan gonad, bertambah besarlah organ-organ seks yaitu ciri-ciri seks primer daan fungsinya pun menjadi matang. Begitu pula ciri-ciri seks seks sekunder seperti berkembangnya rambut kemaluan.

c) Interaksi kelenjar pituitary dan gonad

Hormon yang diproduksi gonad, yang di rangsang oleh hormon gonadotrofik yang diproduksi oleh kelenjar pituitary, kemudian bereaksi terhadap kelenjar ini dan secara berangsur-angsur mengakibatkan penurunan jumlah hormon pertumbuhan yang diproduksi sehingga menjadi proses pertumbuhan terhenti. Interaksi antara hormon gonadotrofik dan gonad terus berlangsung sepanjang kehidupan reproduksi individu, kemudian berkurang secara perlahan saat laki-laki mendekati climacteric dan wanita mendekati menopause. (AL-migwar,2006)

Sehubungan dengan masalah seksual, ada beberapa ciri utama dari masa pubertas yaitu:

1. Ciri Primer

Yaitu matangnya organ seksual yang ditandai dengan adanya menstruasi (menarche) pertama pada anak perempuan dan produksi cairan sperma pertama pada anak laki-laki.

2. Ciri Sekunder

Meliputi perubahan pada bentuk tubuh pada perempuan dan laki-laki. Anak wanita mulai tumbuh buah dada, panggul membesar, paha membesar dan tumbuh bulu-bulu pada alat kelamin. Pada laki-laki terjadi perubahan otot, bahu melebar, suara mulai berubah, tumbuh bulu-bulu pada alat kelamin dan ketiak serta kumis pada bibir.
More aboutPengertian, Penyebab dan Ciri Pubertas